Tiap merek tentu memberi masukan konsumennya untuk melaksanakan servis secara terjadwal di bengkel sah. Servis terpola dijalankan supaya kita bisa mengetahui jejak rekam kendaraan sekalian memberikan keuntungan bagi konsumen.

Salah satunya membikin umur kendaraan lebih panjang bila menjalankan servis terstruktur, guna menghindari bagian yang aus serta berkarat. Baca informasi tentang Ganti Oli Mobil.

"Perawatan berkalanya patut rutin, diawali dari odometer km 1000, lalu kelipatan 100.000, 20.0000 serta seterusnya. Nah di perawatan terencana itu semua komponen dicek tergantung kilometernya. Tetapi di km 40.000 hampir dua kali lipat dari 20.000 pengecekannya," sebut Deny Andrian, Services Manager Auto 2000.

"Dengan adanya perawatan terjadwal ini jika terdapat kerusakan yang kemungkinan bakal timbul dapat dideteksi lebih awal. Jadi menguntungkan pelanggan juga dari segi usia sparepart, umur kendaraan, serta safety keselamatan diri," tambahnya.

Contohnya pada km 10 ribu, berikut beberapa bagian yang diperiksa saat perawatan rutin, mulai dari oli mesin serta saringannya, minyak rem, oli gardan, busi, baterai aki, cairan pendingin mesin, kopling, rem, rotasi ban dan balance, ball joint dan penutup debu, serta pengencangan baut pada body serta sasis.

Selain itu, AC pada mobil pun patut dirawat secara terprogram . Dengan demikian itu, pemilik dapat mengetahui bagian apa saja yang masih serta tidak bekerja secara optimal. Kalau tidak diservis, kotoran bakal masuk menembus ke kompresor. Gram (kotoran) dari friksi di AC akan masuk ke sana dan mengenai pistonnya. Lebih celakanya lagi bisa bocor kompresi. Makanya AC jadi tak dingin.

Melainkan Deny betul-betul menyayangkan sekiranya konsumen tak memanfaatkan program servis rutin di bengkel legal, sebab dapat menghanguskan garansi.

Ia mengatakan bahwa jika prosedur telah diwujudkan melainkan konsumen tak menjalaninya, kemudian terjadi kerusakan maka bengkel dapat menolaknya apabila konsumen hal yang demikian tidak menaati servis terencana yang patut dilaksanakan.